Di sudut ruangan, Platform 9¾ hadir dalam bentuk dinding bata tua setinggi tiga meter, dengan troli bagasi yang digunakan untuk menembus portal ke Hogwarts. Troli membawa koper kulit usang bertuliskan "H.P." tergeletak miring, sangkar burung tembaga tergeletak di atasnya. Burung hantu putih yang membawa surat mengepakkan sayap. Lantai platform dilapisi "lantai beton" stasiun bercorak retak-retak ilusif dan koper-koper vintage berserakan yang seolah ditinggalkan para penyihir buru-buru mengejar kereta.
Dekorasi ini bukan hanya instalasi visual, melainkan portal imajinasi—di mana setiap orang bisa merasakan getaran sihir sebelum lonceng kereta berbunyi. Platform 9¾ bukannya replika, tapi panggung cerita yang mengundang siapapun untuk jadi bagian dari kisah: berdiri di tepi bata itu, merasakan debu sihir di udara, dan percaya—hanya untuk sesaat—bahwa sebuah dunia ajaib benar-benar menunggu di balik tembok itu.
"Di sini, sihir tak perlu diyakini—ia hadir dalam desis roda troli, gemerisik sayap burung hantu, dan desah nafas koper tua yang seolah berkata: 'Ayo, kita terbang menuju petualangan di Ulang Tahun Mikay yang ke 15.'"